Friday, January 11, 2013

Mengenang Sang Legenda PlayStation 2

PlayStation 2 memang tidak ada matinya. Konsol game ini boleh dibilang salah satu yang terpopuler sepanjang masa dan digemari jutaan gamer di seluruh dunia.

Sayangnya karena satu dan lain hal, Sony mempensiunkannya dan tidak lagi memproduksi PlayStation 2. Sudah saatnya mengucap selamat tinggal bagi sang legenda.

Bagaimana kisah kejayaan PlayStation 2 dari lahirnya sampai dipensiunkan? Simak berikut ini yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.

1. Laris Manis Sejak Awal


Setelah kesuksesan PlayStation generasi pertama, Sony pun mulai mengembangkan generasi keduanya. Vendor asal Jepang ini mengumumkan eksistensi PlayStation 2 pada bulan Maret 1999.

Setahun kemudian, barulah PlayStation 2 dipasarkan pada bulan Maret 2000 di Jepang. Kemudian baru menyusul ke wilayah-wilayah lainnya.

Penjualannya sangat sukses, terjual 980 ribu unit di Jepang saja dalam satu hari pemasarannya dan sold out di banyak tempat. Kesuksesan PS 2 pun membuat pesaingnya, Sega Dreamcast kepayahan.

Sampai-sampai cukup banyak gamer yang kesulitan mendapatkan PS 2 di toko. Karena sempat ada masalah produksi di pabrik Sony, di samping tingginya jumlah permintaan.

2. Melibas Para Pesaing


PlayStation 2 datang di pasar yang penuh persaingan. Ketika awal dirilis, dia menghadapi lawan dari Sega Dreamcast, Microsoft Xbox dan Nintendo GameCube.

Sega yang pertama kali gagal membendung sepak terjang PS 2. Di mana konsol Dreamcast akhirnya berhenti dipasarkan pada tahun 2001 karena semakin menurun penjualannya.

PS 2 kemudian masih mendapat perlawanan ketat dari Xbox dan GameCube. Xbox sejatinya punya keunggulan dengan hardware paling kuat dan GameCube dijual lebih murah.

Namun PS 2 tetap berjaya karena berbagai faktor. Di antaranya basis penggemar PlayStation sudah kuat, bisa memutar DVD, promosi besar-besaran dan komitmen developer pengembang game untuk PlayStation 2 sangat tinggi.

3. Dukungan Game Melimpah


Salah satu faktor kesuksesan PlayStation 2 adalah dukungan game yang melimpah ruah. Dan juga banyak yang berkualitas tinggi.

Seri Grand Theft Auto dan Metal Gear Solid 2 sempat beberapa lama menjadi game eksklusif di PS 2. Pada tahun 2004, diluncurkan Grand Theft Auto: San Andreas yang sempat menjadi game terlaris pada tahun itu.

Pada awal kehadirannya, Sony belum menggarap game online untuk PlayStation 2. Namun kemudian tahun 2002 mereka merilis titel game online SOCOM: US Navy SEALS.

Seiring perjalanannya yang sangat panjang, begitu banyak game dirilis untuk PS 2. Pada akhir 2011, tercatat 10.828 judul video game tersedia untuk PlayStation 2.

4. Tingkat Penjualan Dahsyat


"Pada masa puncak kejayaan PlayStation 2, kata PS 2 menjadi sama artinya dengan konsol game bagi banyak orang," kata Anna Marsh, desainer game Tomb Raider.

Memang penjualan PlayStation 2 sungguh dahsyat. Pada November 2005, PS 2 menjadi konsol game yang mencapai penjualan 100 juta unit dalam waktu tercepat, yakni 5 tahun 9 bulan.

Pada akhir November 2011, Sony melaporkan jumlah penjualan total telah mencapai lebih dari 150 juta unit. Bahkan saat PlayStation 3 dirilis pun, PlayStation 2 masih melebihi penjualannya selama beberapa waktu.

Penjualan game PlayStation 2 pun sangat tinggi. Mencapai 1,52 miliar judul game telah terjual.

5. Dipensiunkan Sony


Sampai saat ini, PlayStation 2 sejatinya masih diminati dan masih banyak dimainkan. Namun Sony telah memutuskan inilah waktu yang paling tepat untuk mempensiunkan konsol legendaris tersebut.

Pensiunnya PlayStation 2 akan membuka jalan bagi kedatangan konsol terbaru Sony. Apalagi kalau bukan PlayStation 4 yang kabarnya akan dirilis tahun ini.

Terlebih Sony masih mempunyai PlayStation 3. Maka PS 2 yang paling tua usianya pun harus rela menyingkir. Saatnya mengucap selamat tinggal karena saat ini, Sony sudah tidak lagi memproduksinya dan sebatas hanya menghabiskan stok.

"Konsol ini sudah bersama kita begitu lama dan menjadi konsol yang sangat penting, sulit membayangkan keadaan dunia di mana tidak ada lagi PlayStation 2 tersedia di toko," tulis website game Kotaku.

No comments:

Post a Comment