Wednesday, January 9, 2013

6 Peristiwa Traveling Terbesar Selama Tahun 2012

1. Karamnya kapal pesiar Costa Concordia

Januari 2012 langsung diwarnai kecelakaan dalam dunia traveling. Kapal pesiar Costa Concordia karam pada 13 Januari di lepas pantai Isola del Giglio di Tuscany, Italia. Dari 4.252 penumpang yang dievakuasi, 32 penumpang tewas.

Peristiwa ini menjadi pukulan besar terhadap industri pariwisata kapal pesiar. Banyak prosedur keamanan liburan dengan kapal pesiar yang dievaluasi di banyak negara. Bahkan Indonesia yang berencana membuka pintu untuk wisata kapal pesiar pun ikut mempertimbangkan peristiwa ini.

Karamnya Costa Concordia menurunkan jumlah wisatawan yang ingin berlibur dengan kapal pesiar. Banyak calon wisatawan yang membatalkan liburan dengan kapal pesiar.

2. Aneka kasus penculikan turis

Konflik di Afrika dan Timur Tengah akhirnya berdampak langsung kepada para traveller. Beberapa destinasi wisata menjadi tidak aman, sampai-sampai banyak negara menyeluarkan travel warning.

Sepanjang tahun 2012 terjadi aneka kasus penculikan turis dan kasus lain yang bisa mengancam keselamatan jiwa wisatawan. Beberapa kawasan yang dianggap berbahaya itu adalah semenanjung Sinai, Iran, Libya, Somalia, Yaman, dan Afghanistan.

3. Peringatan 100 tahun Titanic

15 April 2012 menandai 100 tahun tenggelamnya kapal Titanic. Berbagai tempat di dunia mengenang tragedi ini dengan berbagai cara. Salah satunya adalah pelayaran napak tilas yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.

Dua kapal pesiar yaitu MS Balmoral Titanic Memorial Cruise berangkat dari Southhampton, Inggris dan Azamara berangkat dari New York, AS. Pelayaran sempat diwarnai cuaca buruk dan penumpang yang sakit, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pelayaran ini terkutuk.

Tapi akhirnya kedua kapal bertemu di lautan Atlantik, 400 mil lepas pantai Newfoundland, tepat di lokasi Titanic tenggelam. Di situ mereka mengenang tragedi dengan doa bersama, tabur bunga dan prosesi lain. Di kedua kapal itu ada juga keluarga dan keturunan dari para korban kapal Titanic. Momen itu juga ditandai dengan rencana pembangunan kapal pesiar Titanic II oleh jutawan Australia

4. Olimpiade London

Musim panas 2012, mata semua orang menatap London, Inggris. Perhelatan olah raga terbesar sedunia, Olimpiade digelar di London. Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat, Olimpiade London menyedot 590.000 wisatawan dan mereka rata-rata menghabiskan uang US$ 2.000 atau sekitar Rp 19,3 juta.

Namun, ada juga para wisatawan yang menjauhi London karena tidak mau terlibat dalam hirul pikuk luar biasa. Dalam tataran operasionalnya juga sempat ada masalah berupa antrean super panjang wisatawan Olimpiade di Bandara Heathrow London.

Tapi yang jelas, London untung besar. Momen itu juga menandai peluncuran atraksi baru berupa Green Olympic Park sampai tur speedboat di Sungai Thames.

5. Myanmar: Destinasi baru yang hot

Myanmar selama ini dijauhi traveler karena citra yang buruk berupa rezim yang kejam, anti demokrasi dan situasi politik yang membahayakan. Namun situasi itu berubah dalam tahun 2012.

Dimulai dari pidato tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi yang mengundang wisatawan untuk berlibur di Myanmar, pelan-pelan turis berdatangan ke Negeri Pagoda itu. Presiden Obama pun berkunjung ke Myanmar pada November 2012, sebelumnya, Menlu AS Hillary Clinton juga datang dan berwisata ke Pagoda Shwedagon yang berlapis emas.

Myanmar kemudian menjadi negara yang tiba-tiba menjadi buah bibir para petualang dunia. Bandara Myanmar akan diperluas, dan hotel-hotel baru bermunculan. Myanmar kini masuk ke dalam peta wisata dunia.

6. Kiamat Maya

Tahun 2012 ditutup dengan peristiwa paling heboh. Kiamat Maya pada tanggal 21 Desember 2012, membuat orang yang percaya dan tidak percaya terlibat dalam perdebatan panjang. Namun, Kiamat Maya sukses menggerakan ribuan wisatawan, setidaknya ke dua tempat.

Tempat itu adalah Gunung Bugarach di Prancis dan Piramida Tikal di Guatemala. Gunuh Bugarach diyakini akan menjadi tempat penyelamatan umat manusia oleh UFO di hari kiamat, sedangkan Piramida Tikal, inilah pusat peradaban Suku Maya.

Namun polisi sudah bertindak dengan memblokir akses ke Gunung Bugarach. Akibatnya pada hari H, hanya ada polisi dan ratusan wartawan di gunung itu. Apalagi akhirnya Kiamat Maya tidak terbukti.

Namun yang apes adalah Piramida Tikal, karena ribuan turis jadi berkumpul di tempat itu. Kiamat batal, dan piramida bersejarah itu rusak diinjak-injak wisatawan. Para ahli arkeolog pun misuh-misuh.

No comments:

Post a Comment