Thursday, January 3, 2013

4 Kebiasaan Buruk Ketika Berkeramas


1. Berkeramas terlalu cepat
Ini adalah kesalahan yang paling sering Anda lakukan. Dikejar waktu, takut terlambat ke kantor, waktu keramas pun Anda persingkat. Padahal diperlukan waktu yang tidak sebentar agar sampo dapat benar-benar meresap ke rambut sehingga dapat mengangkat kotoran dengan maksimal.
Sama seperti ketika ingin membersihkan sebuah panci yang kotor. Kotoran akan mudah terangkat ketika direndam terlebih dahulu dalam air hangat. Mulai sekarang Anda harus meluangkan waktu khusus untuk berkeramas.
2. Fokus pada ujung rambut
Jangan lakukan ini. Fokuskan keramas pada kulit kepala Anda, karena di situlah minyak diproduksi. Pijat kulit kepala ketika berkeramas, lalu biarkan busa-busa yang dihasilkan memenuhi rambut namun biarkan ujung rambut menjadi bagian yang tidak dipenuhi sampo.
3. Terlalu jarang atau sering berkeramas
Sering mendengarkan saran yang menghimbau Anda untuk memberikan jarak waktu yang lama berkeramas? Itu ada benarnya tapi tidak sepenuhnya benar. Itu semua tergantung jenis rambut Anda.
Kenali tipe dan ketahui kapan rambut Anda harus dibersihkan. Rambut yang bergelombang cenderung lebih kering dan dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa dikeramas.
Mereka yang aktif dan sering berolahraga, harus mencari sampo berfomula khusus sehingga aman digunakan tiap hari. Jika Anda tidak suka dengan bentuk rambut yang tebal, atau tampilan rambut basah, akibat berkeramas, fokuskan pembersihan pada pusaran rambut.
4. Asal pakai sampo
Sering memakai hairspray atau produk penata rambut lainnya biasanya membuat rambut terasa menebal dan berminyak. untuk menyiasati efek sampingnya, Anda tidak boleh asal-asalan memilih sampo. Pastikan Anda menggunakan sampo yang memiliki formula khusus , atau yang tidak mengeringkan zat pelembab alami rambut Anda.
Kurangnya pelembab alami akan membuat rambut memproduksi minyak dalam jumlah yang berlebih.

No comments:

Post a Comment