Friday, November 23, 2012

Salahkan Sperma Kalau Gen Perempuan Jadi Acak-acakan

Bukan hanya tempat tidur saja yang acak-acakan ketika laki-laki dan perempuan sedang bercinta. Menurut penelitian, kontak dengan sperma bisa mengubah struktur gen perempuan. Maka kalau gen jadi acak-acakan, salahkan saja spermanya.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B ini menunjukkan bahwa protein dalam sperma laki-laki bisa mengubah struktur gen pasangannya. Perubahan itu bisa terjadi kapan saja, di bagian tubuh mana saja karena efeknya sangat bervariasi.

Efek ini baru teramati saat para peneliti mengamati proses perkawinan pada lalat buah, namun sangat mungkin berlaku juga pada manusia. Dalam
pengamatan tersebut, lalat betina mengalami perubahan pola makan, siklus bertelur dan perilaku lainnya.

Pada manusia, diyakini perubahan genetik pada perempuan akibat kontak dengan sperma bisa menguntungkan laki-laki. Salah satu perubahan perilaku perempuan yang diyakini terkait dengan efek ini adalah, beberapa perempuan jadi susah berpaling dari pasangannya.

"Kami menguji efek dari satu protein air mani yang dikenal sebagai peptida dan menemukan adanya perubahan ekspresi gen pada perempuan, yang melintasi batas waktu dan bagian tubuh," kata Prof Tracey Chapman dari University of East Anglia seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (12/9/2012).

Adanya efek perubahan ekspresi dan struktur gen pada perempuan menunjukkan bahwa protein dalam sperma bisa menjadi 'master regulator'. Artinya, sperma bisa mempengaruhi berbagai perubahan genetik pada perempuan yang dampaknya bisa sangat luas.

Pada sistem imun atau daya tahan tubuh, perubahn itu diyakini bisa mencegah penularan infeksi penyakit. Bahkan dalam kaitannya dengan proses pembuahan, bisa juga membuat sistem reproduksi perempuan jadi lebih selektif dan menolak sperma yang bukan dari pasangannya.

No comments:

Post a Comment