Wednesday, November 28, 2012

5 Perempuan Ini Tetap Bangga Meski Hanya Punya Payudara Sebelah

1. Joanne Jackson (40 tahun)
Musim semi lalu, ia menemukan benjolan seukuran kacang pada payudaranya. Dokter mendiagnosis kanker di payudaranya. Ia pun diminta melakukan biopsi untuk menentukan apakah perlu melakukan mastektomi (pengangkatan seluruh payudara) atau lumpektomi (pengangkatan jaringan kanker). "Saya memutuskan bahwa apa pun hasil dari biopsi, saya akan memiliki mastektomi," jelas Joanne Jackson.

Beberapa minggu setelah mastektomi, seorang teman suaminya yang seorang fotografer menawari apakah Joanne bersedia untuk difoto bersama dengan bekas luka di payudaranya. Ia pun langsung menyetujuinya. Ia ingin menunjukkan bahwa wanita yang berakhir dengan mastektomi pun masih bisa tampil seksi.

2. Cheryl Kerr (40 tahun)
September 2010, saat masih berusia 38 tahun Cheryl menemukan benjolan di payudara kanannya dan merasakan nyeri seperti ditembak. Ia memang memiliki kista sebelumnya, sehingga kondisi ini tak ditanggapinya dengan serius. 3 Bulan kemudian ia baru menemui dokter dan didiagnosis kanker payudara.

Ia akhirnya memutuskan mastektomi. 3 hari setelah operasi, ia merasa sangat jelek dan telah dimutilasi. Kehilangan payudara dan menjadi wanita single, menjadi ujian terbesar dalam hidupnya. Ia bahkan pernah ingin bunuh diri saking depresinya. Namun dukanya seakan menghilang ketika ada yang menawarinya untuk foto. Ia sangat menikmati ketika difoto. Ia ingin menunjukkan bahwa ia masih terlihat cantik.

3. Justine Thompson (49 tahun)
Ia merasakan benjolan pada tahun 2001 dan 3 bulan setelah diagnosis, ia sudah siap kehilangan payudaranya. Ia lebih takut kehilangan hidup dan meninggalkan bayi perempuannya.

Tapi cerita kanker ternyata belum selesai. Pada tahun 2005, ia menemukan benjolan lain di tulang dada, tepat di tengah-tengah dada. Di tahun 2010, lagi, ia menemukan kanker di payudara kanannya.

"Sekarang saya tidak memiliki payudara dan saya sangat senang karena saya dalam keadaan sehat. Saya tidak keberatan orang tahu bahwa saya tidak punya payudara. Masih banyak yang harus dilakukan dalam hidup ini," tutupnya.

4. Joanna Kirkup (27 tahun)
Sebelum payudaranya diangkat Maret lalu, ia merasa sangat gugup. Ia bahkan tidak pernah menjalani operasi sebelumnya. Dan karena ia masih sangat muda, dokter pun ingin melakukan semua pengobatan padanya.

Ada bekas luka berukuran 5 inci di dadanya, tapi ia berpikir itu sangat lurus dan halus dan ia pun merasa bangga karenanya. Banyak orang yang bertanya tentang payudaranya dan dia senang memamerkannya.




5. Christine Marshall (65 tahun)
Mastektominya berlangsung pada awal Oktober 2010. Saat diminta untuk mengangkat satu payudaranya, pensiunan tenaga keuangan ini sempat menangis, karena harus kehilangan satu bagian tubuh penting bagi wanita. Tapi kemudian ia berpikir jernih bahwa ini adalah satu-satunya cara membuang kanker dari tubuhnya.



No comments:

Post a Comment