Wednesday, November 28, 2012

Agar Aroma Parfum Awet Seharian

Coba Sebelum Membeli
Jangan pernah membali parfum berdasarkan 'smelling strip', yakni kertas karton sebesar jari telunjuk yang disemprotkan parfum. Menurut Simon Constantine, Head Perfumer dan Creative Buyer untuk LUSH Cosmetics, cobalah parfum sebelum membeli dan lihat bagaimana aroma beraksi dengan kulit Anda. Cobalah untuk mencium aroma kopi saat untuk membedakan aroma parfum yang satu dengan yang lain. Hal ini baik untuk menetralisir aroma pada hidung.

Ketahui Level Ketahanan Aroma Parfum
Ketahui aroma yang Anda inginkan. Beberapa aroma memiliki konsentrasi yang di atas parfum biasa dan akan lebih tahan lama. Berikut ini urutannya dari yang aromanya kuat ke lemah: perfume, eau de parfum, eau de toilette, cologne.

Parfum dengan aroma yang kuat seperti parfum yang beraroma sitrus, segar dan ringan, aromanya akan lebih cepat menghilang dari pada parfum yang aromanya kaya. Aroma vanilla dan sandalwood aromanya hilang dengan perlahan sehingga lebih tahan lama.

Gunakan Parfum Saat Kulit Lembab
Aroma parfum akan semakin 'keluar' pada kulit yang lembab. Jika kulit Anda kering, maka gunakanlah pelembab setelah mandi, kemudian semprotkan parfum secepatnya agar aromanya menyatu dengan pelembab sehingga aroma parfum bertahan lebih lama.

Gunakan di Empat Titik Ini
Di pergelangan tangan, leher, belakang telinga dan antara dada. Keempat titik tersebut merupakan bagian yang dapat mengeluarkan aroma parfum lebih semerbak sehingga bisa awet seharian. 

Tidak Menyimpan Parfum di Kamar Mandi
Selain itu, hindari juga penyimpanan parfum di kamar mandi. Tempat yang hangat dan basah dapat menyebabkan reaksi kimia pada parfum yang menyebabkan aromanya menghilang. Anda bisa menempatkan parfum di kulkas. Temperatur yang dingin akan menjaga aroma aslinya.

No comments:

Post a Comment