Wednesday, October 24, 2012

15 Gadget Terburuk di Dunia

Seringkali kita mendengar orang membuat berbagai daftar, misalnya restoran terbaik, jembatan terheboh, makanan paling menjijikkan. Sekarang, kita memiliki daftar 15 gadget paling buruk yang pernah diciptakan. Coba deh, bagaimana menurut Anda?
1. SEGA 32X
Tidak akan ada yang tidak mengakui kehebatan Sega Genesis. Sayangnya, pada 1994, Sega berusaha memperbaikinya dengan hasil mengenaskan. Sega 32X ditujukan untuk meningkatkan kemampuan jadi 32 bit. Semua game yang didesain untuk 32X adalah game 3D, sedangkan game untuk Sega 16 bit didesain untuk gambar 2D, menyebabkan tampilan game-game16 bit jadi berantakan dan rusak. Sehingga pada saat peluncuran Sega Saturn, penggemar game sudah tidak lagi berminat.

2. Kacamata Hitam Oakley Thump
Satu pertanyaan, kenapa? PadahalThump punya kemampuan memutar MP3? Alasannya karena selain berat, jelek, kemahalan, susah banget pula digunakannya. Selain itu, karena ada isu yang menyatakan bahwa musik MP3 model Thump ini terlalu dikaitkan dengan kacamata yang sebenarnya tidak ada hubungannya. Oakley membuat model ini dengan kemampuan agar lensanya bisa dibuka, sehingga, jika Anda menggunakannya, Anda hanya akan tampak sebagai orang yang sangat aneh dengan kacamata yang sangat mahal.

3. BBQ Donut
Pernah mikir ingin ber-barbeque ria di tengah-tengah danau misalnya? Tidak pernah kan? Apalagi BBQ donat ini hanya memiliki ruang gerak yang kecil dan tidak nyaman. Masalah keamanan juga akan jadi masalah, siapa yang berani menjamin bahwa sosis panas yang sedang berasap itu tidak akan jatuh ke pangkuan Anda? Ingat, bahwa air bisa berombak lho, apalagi dengan sedikit gerakan, bisa saja khan kecelakaan seperti itu terjadi?


4. Gizmondo
Pernah dengar Gizmondo? jika belum Anda tidak perlu merasa sedih, karenagame handheld ini tidak begitu menjanjikan. Dulu alat ini terdengar hebat: processor 128 bit, kamera digital, pemutar musik dan film, bahkan ada GPS. Sayangnya, alat ini gagal berantakan karena selain layar mini, baterai tidak bertahan lama, dan game yang ada sangat sedikit dan sama sekali tidak melibatkan kemampuan lain alat ini.

5. Motorola ROKR E1
Usaha untuk menggabungkan iTunes dengan telepon adalah urusan pertama Apple dengan dunia HP. Mungkin hal ini juga adalah kesalahan terbesar Apple (walaupun desain dan program HP tersebut sepenuhnya dari Motorola). Kompatibilitas iTunes sendiri pada saat itu belum begitu bagus, dan menambah keburukan dari sistem, karena pada saat memutar lagu, semua fungsi lain di HP ini menjadi lambat. Jadi mendengarkan lagu saja akan menjadi masalah, sehingga fungsi yang ada menjadi tidak berguna.

6. Microsoft Bob
MS Bob adalah usaha Microsoft pada 1995 untuk program "antar muka sosial" yang diterbitkan bagi Windows 3.1. Idenya adalah untuk memperkenalkan kepada massa bagaimana mempergunakan komputer tanpa harus belajar komputer. Cukup double klik bob, dan Anda akan dibawa ke rumah virtual, lengkap dengan berbagai barang yang bisa Anda ajak berinteraksi. Anda akan dibantu oleh anjing bernama Rover, Program ini gagal total karena sangat tidak populer di pasaran. Pencetus ide ini adalah Melinda French, atau Nyonya Bill Gates.

7. Nokia N-Gage
Kombinasi yang pas: sabun dan air, gula dan kopi, tapi, HP dan game, tampaknya tidak bisa disatukan, Nokia tampaknya terlalu terburu-buru melepas N-Gagepada 2003. Nokia tampak merebut pengguna Game Boy Advance dengan menambahkan kemampuan bertelepon dan mengirimkan SMS. Permasalahannya, bentuk N-Gage yang aneh ini menyebabkan kesulitan pada saat bertelepon dan secara umum sangat susah bermain menggunakan N-Gage. Desain tombolnya lebih didesain untuk HP, sehingga jika butuh untuk ditekan berulang-ulang, akan jadi masalah, apalagi kalo membicarakan mengenai jumlah game yang ada.

8. Philips CD-I
Philips CD-I (Compact Disc Interactive) adalah salah satu konsol game pertama yang menggunakan format CD. CD-I mungkin sudah menghilang di antara tumpukan konsol game yang gagal. Masalah terbesarnya adalah kesalahan dari Nintendo yang memberikan ijin kepada Phillips untuk menggunakan karakter seperti Mario dan Zelda ke dalam bentuk CD Rom, dan memberikan citra buruk kepada mereka.


9. Microsoft Windows Millennium
Windows ME? siapa yang tidak kenal sistem ini yang bahkan Microsoft sendiri mengakui adanya masalah dalam sistem ini. ME dirilis di akhir tahun 2000, setelahWindows 2000 NT, tapi secara kode, MElebih kuno daripada Windows 2000. Banyak orang yang mengalami masalah pada saat meng-install ME, sering kalicrash dan berhenti, bahkan sekedar mematikan ME sendiri sudah menjadi masalah.

10. Apple Newton
Newton adalah kesalahan Apple pada saat merambah dunia PDA, banyak sekali masalah dan desain yang tidak fungsional dan ukurannya yang sebesar tapak kaki! Walaupun program untuk mengenali tulisan tangan sudah banyak perbaikan, tapi bahkan kata "the" saja sudah susah untuk dikenali. Selain itu Newton tidak murah, makanya banyak orang yang lebih memilih Palm Pilot daripada Newton.

11. Lincoln Continental dengan Pintu Bunuh Diri
Lincoln Continental dikenal karena satu hal, penggunaan pintu bunuh diri. Sekedar informasi, pintu model ini sangat baik untuk dua hal: mati tanpa sengaja dan pembunuhan. Rupanya pintu engsel belakang seperti ini terkenal pada tahun 1930-an, terutama jika Anda gangster yang suka mendorong orang keluar dari pintu mobil. Karena pintu seperti ini sulit tertutup, karena angin akan menahan pintu tersebut tetap terbuka, maka pintu ini akan sangat berarti, jika Anda gangster.

12. Salton Beyond Smart' Appliances
Pertama kali dilihat, alat yang terhubung dengan internet ini tampak keren dan menghemat waktu, tapi alat ini tidak pernah berhasil. Memang sih, microwave dan pembuat rotinya mampu memanas dan memasak hanya dengan perintah melalui barcode, tapi mesin pembuat kopi-nya, yang memungkinkan Anda membuat kopi melalui internet, dianggap sebagai alat paling tolol dan tidak berguna. Mengapa? Buat apa Anda memprogram mesin pembuat kopi Anda dari kantor? Padahal di rumah juga paling hanya butuh 5 menit?

13. Kodak Disc 4000
Di tahun 80-an, Kodak berusaha membuat jalan ke masa depan dengan menciptakan film dengan format disket. Film yang dianggap sebagai "tidak mungkin salah" ini, memuat 15 negatif yang disusun berbentuk lingkaran. Dan sayangnya, hanya dapat dipergunakan untuk kamera buatan kodak saja. Selain itu pula, negatifnya yang kecil sekali (hanya 1/3 dari film umum) hanya akan membuat gambar yang diambil kabur, selain itu, kamera dengan lensa yang aneh sebagai pasangan film ini membuatnya hancur berantakan.

14. Jam Tangan 'Pintar' MSN Direct
Kalau berurusan dengan gadget, 'pintar' biasanya malah berarti 'bodoh' demikian juga jam tangan ini. Jam ini diluncurkan pada 2004 dan mendukung layanan MSN Direct, jam ini menampilkan semuanya, horoskop, cuaca, bahkan catatan saham dan berita di diplay LEDnya yang besar, dengan biaya US$60 per tahun. Tapi masalahnya selain susah untuk scrolling ke bawah dan belum lagi aksesnya yang rumit, ada 3 tombol di sisi jam, dan juga ukurannya yang relatif kecil, alat ini sulit sekali diterima pasaran yang praktis


15. LG Kulkas TV
Benar, gambar diatas memang seperti itu. Ada TV LCD HDTV yang terpasang di pintu kulkas Anda. Dan jika Anda melihat lebih baik di atas pembuat es, ada layar informasi. Layarnya bisa menampilkan cuaca dan update informasi terbaru melalui jaringan HP. Masalahnya, ngapain ada TV di layar kulkas? sudah gitu HDTV, tapi hanya 13 inci pula? Lagian kalau TVnya rusak? apa berarti semua sekaligus kulkasnya kita kirim untuk diperbaiki? Rugi ganda dong?



Sumber: kapanlagi.com

10 Mobil Klasik Termahal yang Pernah Dilelang

 Bila mata dunia kebanyakan hanya terpaku pada mobil-mobil anyar berharga mahal, jarang ada yang mengetahui kalau mobil termahal di dunia justru merupakan mobil klasik. 

Dalam beberapa tahun belakangan, mobil klasik memang menjadi mobil buruan yang membuat harga mobil-mobil klasik jadi meningkat hingga tidak masuk akal.

Lihat saja Bugatti Type 57C Atlantic lansiran 1936 yang laku terlelang pada 2010 hingga ke angka US$ 4,7 juta atau sekitar Rp 420 jutaan, lebih mahal dari mobil baru termahal di dunia, Bugatti Veyron Super Sport yang dijual 'hanya' belasan miliar rupiah.

Mau tahu mobil klasik apa saja yang menjadi mobil termahal di dunia? Berikut 10 mobil termahal yang pernah dilelang seperti dilansir AFP.


1. 1936 Bugatti Type 57C Atlantic - US$43,7 juta (2010)

Bugatti 57 SC Atlantic lansiran 1936 ini berhasil mencapai harga yang hampir tidak masuk akal, US$ 43,7 juta. Mobil Bugatti 57 SC tersebut sebelumnya dimiliki Dr. Peter D. Williamson asal New Hampshire yang meninggal pada 2008 silam.

Hasil pelelangan Bugatti 57 SC Atlantic lansiran 1936 ini pun langsung mematahkan status mobil lelang termahal yang sebelumnya dipegang oleh Ferrari 250 Testa Rossa buatan tahun 1957 yang dilelang pada bulan Mei 2009 di Maranello, Italia dengan harga US$12,2 juta atau sekitar Rp 112,58 miliar.

Selain karena teknologi dan desain ekstremnya, satu hal yang juga istimewa di mobil ini adalah kenyataan bahwa ini adalah mobil yang dirancang sendiri oleh Jean Bugatti yang merupakan putra pendiri kerajaan Bugatti, Ettore Bugatti dan terbuat dari bahan aluminium.

Bugatti 57 SC Atlantic sendiri adalah sebuah mobil eksotis yang dibangun berdasarkan mobil konsep Aerolithe Elektron Coupe yang pernah diperlihatkan di ajang Paris Auto Show tahun 1935 dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

Saat ini hanya ada dua unit Bugatti 57 SC Atlantic yang berkondisi benar-benar asli. Selain mobil yang dilelang ini, satu unit lagi dipegang oleh perancang mode terkenal Ralph Lauren.

Namun sayang, tidak disebutkan siapa yang membeli mobil Bugatti dengan harga fantastis itu. Gooding & Company melelang mobil itu dalam sebuah private sales yang tertutup.


2. 1962 Ferrari 250 GTO - US$ 35 juta (2012)

Mobil Ferrari 250 GTO tahun 1962 ini merupakan mobil yang dibuat khusus untuk pembalap Sir Stirling Moss. Mobil ini laku terlelang hingga angka US$ 35 juta atau sekitar Rp 331 miliar. Wow!

Mobil lansiran tahun 1962 berbalut warna hijau tersebut memang menjadi salah satu mobil incaran. Selain karena statusnya sebagai mobil yang khusus dibuat untuk pembalap legendaris, selama masa produksi di 1962-1964 Ferrari tercatat hanya membuat 39 unit Ferrari 250 GTO.

Mobil super mahal ini diketahui dijual beberapa waktu oleh pebisnis kelahiran Belanda, Eric Heerema dan dibeli oleh seorang kolektor Amerika Serikat bernama Craig McCaw meski kedua orang itu enggan mengomentari berita tersebut.

Ferrari bernomor sasis 3505 ini sendiri dibeli Heerema dekade yang lalu dari kolektor Jepang, Yoshiho Matsuda dengan harga hanya US$ 8,5 juta. Sementara Matsuda membeli mobil ini hanya seharga US$ 3,5 juta saja.

Nama Ferrari untuk para kolektor dalam beberapa waktu belakangan memang tengah moncer setelah dua bulan lalu sebuah Ferrari 250 Testa Rossa yang pernah memenangi balapan 24 jam Le Mans tahun 1958 bisa laku hingga US$ 25 juta dan sebuah Ferrari 250 GTO dibeli oleh pesohor Inggris Chris Evans sekitar US$ 18 juta pada tahun 2010.

Di Januari, Ferrari 250 GTO buatan 1963 dengan nomor sasis 5095 berhasil terjual hingga US$ 32 juta. Menurut data Historic Automobile Group International (HAGI), harga mobil klasik Ferrari terus naik dan di kuartal pertama 2012 ini ada kenaikan 4,82 persen.

Sebelum Ferrari 250 GTO bekas punya Stirling Moss ini memecahkan rekor, predikat mobil termahal di dunia dipegang oleh Type 57SC Bugatti Atlantic lansiran 1936 yang dibeli oleh seorang kolektor asal California di 2010.
Dia tidak mengungkapkan berapa uang yang dia keluarkan untuk mobil ini tapi diperkirakan antara US$ 30-34 juta.

3. Aston Martin DBR1/2 - US$32 juta (2012)

Mobil ini adalah salah satu mobil Aston Martin paling ikonik di dunia. Menyandang nama DBR1/2, mobil ini pernah memenangkan kejuaraan Le Mans di tahun 1959 ketika dikendarai oleh pembalap legendaris Sir Stirling Moss.

Dengan angka 20 juta pounds atau Rp 303 miliar tersebut, Aston Martin DBR1/2 pun menjadi mobil Inggris termahal di dunia jauh mengalahkan Bentley 1929 yang terjual 5 juta pounds tapi sedikit dibawah mobil termahal di dunia yang disandang Ferari 250 GTO yang berharga 22 juta pounds.

Mobil berkelir hijau ini dibuat pada tahun 1957 dan masih dalam kondisi prima meski sudah berumur lebih dari setengah abad.

Selain Le Mans, mobil ini juga memenangkan kejuaraan Trophy Tourist RAC di Goodwood pada tahun 1958 dan 1959. Dan hingga kini, mobil tersebut masih bisa berlari.

4. 1963 Ferrari 250 GTO - US$19,4 juta (2010)


Ferrari 250 GTO merupakan salah satu mobil paling diincar oleh para kolektor dan mobil lansiran 1963 yang satu ini dibeli oleh pesohor asal Inggris, Chris Evans di 2010.

Tercatat hanya 36 mobil Ferrari 250 GTO yang dibuat di dunia dan hanya 2 unit yang tercatat masuk balai lelang selama 18 tahun terakhir.

Di 2010 itu, mobil ini tercatat laku terlelang hingga US$ 19,4 jutaan atau sekitar Rp 186,5 jutaan.



5. 1957 Ferrari 250 Testa Rossa - US$ 16,9 juta (2011)

Makin tua makin jadi. Mungkin itulah ungkapan yang tepat bagi mobil ini. Bukan apa-apa, Ferrari 250 Testa Rossa lansiran tahun 1957 ini ternyata bisa laku terlelang hingga angka yang membuat geleng-geleng kepala, yakni US$ 16,4 juta atau sekitar Rp 140,1 miliar.

Ferrari 250 Testa Rossa lansiran tahun 1957 ini membuat gebrakan dalam sebuah lelang yang berlangsung di Monterey, California, Amerika Serikat tahun lalu.

Harga tinggi yang didapat mobil ini diprediksi timbul karena mobil ini memiliki nilai jual yang tinggi karena mampu membawa Ferrari mencapai popularitas dalam sejarah balap dunia dan karenanya pantas untuk dikoleksi.

Apalagi, mobil Ferrari 250 Testa Rossa lansiran tahun 1957 yang dilelang ini merupakan sebuah mobil prototype dan karena itu, mobil ini bisa dibilang adalah mobil pertama dalam sejarah panjang 'red hed' design pada tahun 60an.

Selain itu, mobil yang memiliki wajah ala 1958 Le Mans NART (North American Racing Team) livery ini juga berada dalam kondisi prima setelah direstorasi.

6. 1931 Bugatti Royale Kellner Coupe - US$ 14,9 juta (1987)

Di antara banyak mobil yang masuk daftar ini, mobil ini merupakan salah satu mobil termahal yang telah terlelang dengan harga tinggi pada puluhan tahun silam.

Ya, sebab Bugatti Royale Kellner Coupe lansiran 1931 ini telah dilelang sejak 1987 silam. Bahkan 15 tahun silam, mobil ini telah mampu menggaet pembeli untuk memboyongnya dengan harga US$ 14,9 jutaan.

Pembeli mobil ini adalah seorang kolektor asal Jepang yang namanya tidak mau diberi tahu namanya. Bila harga saat itu dikonversi dengan inflasi selama 15 tahun terakhir, maka mobil ini sebenarnya bisa jadi akan berada di posisi kedua.

Ada rumor yang berkembang kalau mobil klasik ini akan kembali mawarnai balai lelang. Bila itu benar-benar terjadi, rekor sangat mungkin akan tercapai mengingat harga yang bisa digapainya 15 tahun silam itu.

7. 1936 Mercedes 540K - US$ 11,7 juta (2010)

Mobil klasik bila langka dan memiliki nilai historis yang tinggi memang kadang kala dapat dijual dengan harga yang sangat tidak masuk akal. Seperti halnya dengan sebuah Mercedes 540K Special Roadster yang dipercaya pernah digunakan oleh petinggi Nazi Hermann Goering ini.

Mobil langka ini dibanderol dengan harga yang cukup gila yakni 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 165,6 miliar pada tahun 2010 lalu

Harga setinggi langit untuk sebuah mobil yang ditemukan di sebuah pertanian di Rusia tersebut dirasa pantas, sebab Hermann Goering dahulu dikenal sebagai salah satu petinggi Nazi yang sangat dekat dengan Hitler.

Terlebih selain memiliki nilai historikal yang cukup tinggi itu, Mercedes Roadster tersebut juga hanya dibangun sebanyak 26 unit saja. Salah satunya bahkan sudah dijual 2 tahun lalu dengan harga 4 juta poundsterling atau sekitar Rp 55,2 miliar.

Mercedes yang ikut serta dalam perang dunia II itu pun masih memiliki spesifikasi khas Goering yakni kaca anti peluru dan bodi yang tahan bom.

Salah satu mobil Goering memang pernah dikapalkan ke Amerika setelah Perang Dunia II usai untuk dipulihkan, karena itulah ketika seorang pria yang berasal dari Malton, North Yorkshire, Inggris bernama Nick mendengar ada mobil mirip punya Goering di tanah Rusia, dia pun langsung mendatanginya.

Dan ternyata, Nick menemukan sebuah rangka mobil Mercedes buatan tahun 1942 yang sangat identik dengan milik Goering, terlebih warna biru langit yang merupakan warna kesukaan dari Goering pun masih terlihat jelas.

"Butuh dana setidaknya tujuh digit untuk rekondisi (mobil) itu, maka harga 12 juta poundsterling dianggap pantas," pungkas Nick seperti detikOto kutip dari The Sun Selasa (12/1/2010).

8. 1968 Ford GT40 - US$ 11 juta (2012)

Mobil klasik bila memiliki sejarah memang suatu investasi yang bagus. Mobil Ford GT40 ini sebagai contohnya. Sebagai jawara masa lalu, mobil ini mampu terlelang hingga angka yang cukup gila, Rp 104,38 miliar!

Ford GT40 lansiran tahun 1968 ini adalah sebuah mobil balap yang laku terlelang US$ 11 juta atau sekitar Rp 104 miliar pada sebuah pelelangan di California beberap hari lalu.

Ini adalah rekor harga lelang tertinggi untuk sebuah mobil Amerika dalam sejarah.

Hal itu tidaklah mengherankan. Sebab ini adalah mobil sport klasik yang mampu mempecundangi beberapa Ferrari di balapan era 1960an.

Terlebih, mobil-mobil yang berlaga di balapan legendaris Le Mans era 1950-1960an memang sedang diincar para kolektor.

Sebuah prototipe Ford GT40 lain menurut rencana juga akan dilelang. Mobil ini pun diperkirakan akan terjual antara US$ 5-7 juta meski banyak kalangan yakin kalau mobil tersebut akan laku di atas harga itu.

9. 1961 Ferrari 250 GT SWB - US$ 9,5 juta (2008)

Mobil ini sebelumnya dimiliki oleh James Coburn yang kemudian dibeli oleh pesohor Inggris Chris Evans di 2008.

Mobil ini menjadi incaran tidak lain adalah karena kelangkaannya. Bukan apa-apa, sebab selama masa produksinya mobil ini hanya dibuat sebanyak 106 unit saja.

Itu pun hanya 56 diantaranya yang menggunakan sasis pendek seperti mobil ini. Dan dari 56 mobil yang diproduksi itu, hanya 37 yang dikirim ke pelanggan.

Di jantungnya terdapat sebuah mesin berkekuatan 280 tenaga kuda yang didapat dari sebuah mesin V12 berkapasitas 3.0 liter.

10. 1931 Bugatti Royale Berline - US$ 8,9 juta (1986)

Mobil ini sebenarnya dimiliki oleh keluarga Bugatti sebelum akhirnya menemukan jalan ke Amerika pada tahun 1950.

Bugatti Royale Berline lansiran tahun 1931 itu awalnya dibangun untuk pasar Eropa namun terpuruk karena datang ke pasar pada puncak depresi besar.





Sumber: detik.com